Suara.com - Cinta tidak mengenal bangsa dan juga suasana yang sedang terjadi. Seorang relawan asal Indonesia yang tergabung dalam Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) asal Pesantren Al-Fatah, Bogor, Muhammad Husein bin Aju Muslim meminang Jinan Ar - Raqb, asal Khan Younis, selatan Gaza.
Akah nikah pasangan berbeda negara dilangsungkan di tengah konflik yang tengah berkecamuk antara Palestina dan Israel, di jalur Gaza pada Minggu (17/8/2014) kemarin.
Seperti diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), pernikahan berlangsung di Kantor Urusan Agama Kota Gaza, dihadiri oleh ayah pengantin wanita Fauzi Ar-Raqb sekaligus memimpin akad nikah. Sedangkan Muhammad Husein, didampingi para relawan MER-C, Muqarrabin Al-Fikri, Reza Ardila, Lutfhi dan Nur Ikhwan Abadi.
Muhammad Husein mengaku sangat senang bisa melangsungkan pernikahan dengan gadis idaman di Gaza. “Alhamdulillah impian saya menjadi nyata, menikahi muslimah dari Gaza,” kata Husein bahagia.
Relawan dari Pesantren Al-Fatah, Bogor, Jawa Barat ini sudah lama berkeinginan menikahi gadis Gaza. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan mendukung saya, hingga terlaksananya pernikahan ini,” kata Husein.
Sementara Jinan Ar-Raqb istri dari Muhammad Husein juga menyatakan kegembiraannya bisa melangsungkan pernikahan yang sempat tertunda itu. “Semoga Allah memberikahi pernikahan kami berdua,” kata Jinan yang sudah menulis 20 novel ini.
Muhammad Husein masuk ke jalur gaza sejak awal 2011 melalui Kafilah Asia Caravan to Gaza. Ia kemudian mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Islamic University of Gaza jurusan Syariah Islamiyah. Sementara Jinan, lahir pada 11 Mei 1996. Ia menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 juz pada program tahfidzul Quran di Gaza Taaj al-Waqar pada 2010. (MINA)