"Dia sampaikan, ‘Ril (Nuril) pak Anas sudah tidak komit. Jadi kita adakan KLB (Kongres Luar Biasa)," bebernya.
Tetapi Nuril juga sempat meragukan pernyataan Nazarudin terkait pergantian ketua Umum, karena Anas baru saja terpilih ketua umum partai demokrat. Tetapi, Nazarudin mengatakan semuanya bisa saja terjadi, meskipun baru terpilih.
"Saya katakan, emang bisa Pak, kan baru terpilih ketua umumnya," tanya Nuril.
"Semuanya bisa saja terjadi," jawab Nazarudin.
Kemudian Anas pun melanjutkan pertanyaan ke Nuril Anwar terkait percakapan via Skype yang menyerang dirinya.
"Menjelang rakernas, ada beberapa kali serangan dilancarkan ke saya termasuk skype, saksi tahu?," tanya Anas ke Nuril.
"Memang skenario busuk ini sudah lama settingnya di Singapura. Ketika skype itu dengan Iwan Pilliang itu memang sudah dirancang dengan sangat rapi. Itu memang skenario untuk menjatuhkan mas Anas dari ketum," jawab Nuril di persidangan.