Kerusuhan Rasial di Missouri, Obama Percepat Waktu Liburan

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2014 | 11:46 WIB
Kerusuhan Rasial di Missouri, Obama Percepat Waktu Liburan
Warga Ferguson, Missouri, AS melakukan aksi protes terkait penembakan Michael Brown oleh polisi. (Reuteers/Lucas Jackson)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mempercepat waktu liburannya di Martha's Vineyard dan kembali ke Gedung Putih, Minggu (17/8/2014) malam atau Senin pagi WIB. Hari ini, Obama dijadwalkan akan mengadakan rapat terkait operasi militer di Irak dan juga kerusuhan rasial di Ferguson, Missouri.

Senin pagi waktu setempat, Obama akan rapat bersama Wapres Joe Bidden dengan Dewan Keamanan Nasional membahas perkembangan terakhir di Irak. Sedangkan pada Senin sore, Obama akan menerima penjelasan dari Jaksa Agung Eric Holder tentang kasus penembakan yang dilakukan polisi terhadap warga kulit hitam di Ferguson, Missouri.

Obama seharusnya menjalani liburan di Martha’s Vineyard hingga Selasa (19/8/2014). Kepulangan Obama dari liburan lebih cepat dari jadwal menimbulkan spekulasi. Beredar kabar Obama akan segera mengeluarkan keputusan terkait kebijakan di sektor imigrasi.

“Saya bisa pastikan kepada anda bahwa tidak akan ada pengumuman besar terkait masalah imigrasi ketika Presiden berada di Washington,” kata Eric.

Kasus penembakan warga kulit hitam di Ferguson, Missouri oleh polisi setempat telah memicu aksi unjuk rasa dalam sepekan terakhir. Warga memprotes tindakan polisi yang menembak Michael Williams (18 tahun) yang tidak memegang senjata.

Kota yang sebagai besar penduduknya adalah warga kulit hitam tersebut menilai polisi melakukan tindakan diskriminatif. Aksi penembakan itu membuat warga melakukan aksi protes dan turun ke jalan. Warga sempat melemparkan bom Molotov ke arah polisi yang berusaha membubarkan massa. (USAToday/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI