Suara.com - Kapolsek Bima AKP Abdul Salam ternyata diketahui menjadi korban kasus penembakan ketiga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), oleh orang tak dikenal.
Juru Bicara Mabes Polri Ronny F Sompi kepada suara.com, Senin (18/9/2014) mengunkapkan, korban Abdul ditemukan tergeletak di jalan oleh dua warga di samping sepeda motornya saat hendak bertugas sekitar pukul 06.00 WITA.
“Korban masih memakai helmnya saat ditemukan,” ungkap Ronny.
Meskin Ronny ragu untuk menyebutkan penyebab kematian, namun Kapolri Sutarman, seperti dikutip dari Beritasatu, sudah memastikan kalau korban ditembak di kepalanya.
“Keluarga tidak mau jenazah pak Kapolsek diotopsi,” terangnya lagi.
Sebelum penembakan terhadap Kapolsek Abdul, ada dua korban lainnya menjadi korban penembakan orang tak dikenal yang juga berpangkat sebagai pimpinan.
Kanit Intelkam Polres Bima Bripka Muhamad Yamin, Kanit Intelkam Polres Bima tewas ditembak di dekat rumahnya di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, sekitar pukul 22.10 WITA, pada 2 Juni lalu.
Sedangkan pada 28 Maret, giliran Kasat Narkoba Polres Bima NTB Ipda Hanafi ditembak yang diperkirakan terjadi siang hari pada pukul 10.55 WITA.
Dari ketiga peristiwa itu, belum ada satupun pelaku yang ditangkap. Mabes Polri sendiri sudah mengirimkan tim asistensi ke Bima.
Kendati demikian, Ronny Sompi belum bisa menyebutkan apakah ada operasi khusus melibatkan satuan Densus 88 Anti Teror untung mengungkap kasusnya.