Pernikahan Perempuan Yahudi dan Lelaki Arab Didemo Warga Israel

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2014 | 08:18 WIB
Pernikahan Perempuan Yahudi dan Lelaki Arab Didemo Warga Israel
Maral Malka (kiri), seorang perempuan Yahudi dan Mahmoud Mansour (tengah), warga Arab Israel, merayakan pernikahannya di Tel Aviv, Israel, Minggu (17/8). [Reuters/Ammar Awad].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Israel, Reuven Rivlin, yang baru saja dilantik Juli kemarin menggantikan Shimon Peres, juga mengeritik demonstrasi itu yang dia nilai bisa menyebabkan "kemarahan dan kekhawatiran".

"Aksi-aksi itu merusak dasar kehidupan berdampingan di sini, di Israel, di negara yang Yahudi sekaligus demokratis," tulis Rivlin di akun Facebook-nya.

Uniknya lagi, salah satu tamu dalam pernikahan itu adalah Menteri Kesehatan Israel, Yael German. Dia adalah salah satu sekutu Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Kepada wartawan yang mencegatnya di luar gedung pesta, dia mengatakan demonstrasi menentang pernikahan itu adalah "salah satu ekspresi demokrasi."

Di Israel sendiri, 20 persen populasinya adalah warga Arab yang sebagian besar beragama Islam. Otoritas keagaam Yahudi menentang pernikahan antara Arab dan Yahudi karena khawatir jumlah orang Arab akan mengalahkan jumlah warga Yahudi di Israel. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI