Diduga Mabuk, Warga Parepare Kibarkan Bendera Terbalik

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2014 | 07:19 WIB
Diduga Mabuk, Warga Parepare Kibarkan Bendera Terbalik
Bambu-bambu untuk tiang bendera dan sebagaimana, kerap dicari pada momen HUT RI, seperti yang antara lain tersedia di usaha bambu milik Kahfi di kawasan Manggarai, Jakarta, Sabtu (9/8/2014) ini. [Suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peringatan ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-69 rupanya juga menyimpan cerita-cerita unik. Jika dari Sabang sampai Merauke dikibarkan bendera Merah Putih, di Parepare, Sulawesi Selatan, seorang warga yang diketahui kerap mengonsumsi alkohol justru mengibarkan bendera "putih merah" di depan rumahnya.

Bambang, nama warga di Kota Parepare itu, memasang bendera terbalik pada Minggu (18/8/2014) di depan kediamannya.

"Dalam dua hari terakhir, masing-masing di rumah warga berkibar bendera merah putih, termasuk rumah Bambang, warga di Jalan Petta Rajeng, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Parepare. Hanya saja, benderanya terbalik," kata Lurah Ujung Sabbang, Aswin.

Bendera dengan posisi terbalik tersebut baru diketahui setelah seorang polisi bernama Aiptu Nyoman Suardi, melintas di lokasi tersebut.

Dengan sigap, Nyoman bersama warga sekitar menurunkan bendera dan kembali mengibarkan dengan posisi yang benar.

"Memasang bendera dengan posisi terbalik sama halnya menghina bangsa. Bendera terbalik itu dipasang warga pemilik rumah pada bambu sepanjang lima meter," kata Nyoman.

Sementara Aswin mengatakan, pemilik rumah yang memasang bendera secara terbalik tersebut, dikenal sebagai pria yang kerap mengomsumsi minuman beralkohol.

Dia mengatakan, kemungkinan saat memasang bendera, Bambang dipengaruhi alkohol, sehingga tidak memperhatikan posisi bendera saat dipasang.

Menurut dia, pihak kelurahan akan memberikan teguran pada warganya yang dinilai lalai dan diduga melakukan pengibaran bendera saat masih dalam pengaruh alkohol. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI