Suara.com - Sebanyak 120 kelompok kesenian reog dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dijadwalkan tampil di Istana Negara, Jakarta, menyemarakkan acara Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan RI, Senin (18/8/2014).
"Rencananya kami menunjukkan kebolehan selama kurang-lebih 15 menit di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pejabat negara dan tamu undangan dari negara-negara sahabat di Istana Negara, Jakarta," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo, Sapto Jatmiko, Minggu (17/8/2014).
Dari total 120 kelompok seni reog yang dijadwalkan tampil, kata Jatmiko, sebagian besar rombongan berangkat langsung dari Kabupaten Ponorogo sejak Jumat (15/8), dan sebagian lainnya merupakan kelompok seni reog yang dikembangkan seniman Ponorogo di ibu kota Jakarta.
Ia merinci, delegasi seniman reog yang dikirim ke Jakarta terdiri dari 96 pembarong, 30 penari bujang ganong serta 48 buah dadak merak.
Penari serta dadak merak lainnya dikerahkan dari paguyuban reog yang ada di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
Ketua rombongan seniman reog asal Kabupaten Ponorogo, Bambang kepada wartawan mengatakan, keberangkatan mereka atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Para seniman reog dari Ponorogo maupun wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) tersebut selanjutnya akan tampil serempak memainkan kesenian reog, lengkap dengan atribut dadak meraknya.
"Ini merupakan yang kesekian kalinya kesenian reog mendapat kehormatan tampil secara bersama-sama dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan," kata dia.
Sebelum tampil di Istana Negara, lanjut Bambang, 120 kelompok seni reog dari Ponorogo dan Jabodetabek melakukan serangkaian gladi resik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Antara)