Suara.com - Seorang pekerja kamar mayat bernama Kenneth Douglas (60) mengaku telah menyetubuhi hingga 100 mayat selama 16 tahun.
Bahkan, di tahun 1991 dan 1992, Kenneth mengaku pernah berhubungan seks dengan jenazah korban kejahatan bernama Karen Range, Charlene Appling, dan April Hicks sambil teler.
Di pengadilan, Kenneth mengaku melakukan perbuatan bejatnya dengan sangat mudah.
Korban Kenneth bernama Charlene Appling merupakan korban pembunuhan. Charlene meninggal karena dicekik saat hamil enam bulan.
Karen Range (19) juga merupakan korban pembunuhan dengan pelaku salesman. Kejadiannya tahun 1992. Leher Range nyaris dipenggal ketika itu.
Dan April Hicks (24) meninggal pada tahun 1991 setelah jatuh dari tiga lantai.
Perbuatan Kenneth tertangkap ketika DNA dari air maninya ditemukan dalam tubuh Range. Saat itu, pembunuh Range membantah memperkosa, tapi mengakui pembunuhan.
Kasus ganjil semacam ini ternyata juga pernah terjadi sebelumnya di California, AS.
Seorang perawat lelaki dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun di California karena kepergok melakukan hubungan seks dengan mayat perempuan.
Alejandro Razo, nama lelaki itu, saat itu sedang diberi tugas untuk mengurus mayat perempuan berusia 82 tahun yang meninggal karena usia itu beberapa jam sebelumnya.