Misalnya, ketika Ketua Majelis Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva menanyakan tentang keadaan kampung lain di Paniai saat pilpres, dengan nada suara tinggi dan cepat, Novela mengatakan: “Saya tidak mau bicara kampung lain, saya mau bicara kampung saya saja.” Seisi ruang sidang pun ger-geran.
Momen lain yang membuat para hakim tak bisa menahan tawa adalah ketika hakim Patrialis Akbar bertanya tentang jarak antara TPS dan distrik tempat Novela.
“Dekat, Yang Mulia, hanya 300 kilometer,” ujar Novela dengan nada tinggi.
Tentu saja statement itu membuat orang-orang heran, lalu pecah tawa. Tiga ratus kilometer dibilang dekat. Tapi kemudian ia meralat, maksudnya 300 meter jaraknya.
Sejak kejadian itu, Novela jadi perbincangan di berbagai tempat. Muncul kabar, setelah Novela memberikan kesaksian, ia menerima ancaman, bahkan ada informasi rumahnya dirusak orang, walaupun kemudian diklarifikasi oleh polisi Papua.
Siapa Novela Nawipa? Baca tautan ini.