Suara.com - Joko Widodo pun menerima tantangan adu balap karung bersama warga di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (17/8/2014) siang.
Lelaki yang biasa dipanggil Jokowi ini mengaku yakin bisa juara, apalagi ditunjang badannya yang kurus sehingga dapat bergerak lebih gesit.
"Saya sudah lebih dari 40 tahun tidak balapan karung, tapi kalau lawannya yang gemuk-gemuk boleh," kata Jokowi.
Lomba balap karung merupakan rangkaian dari acara perayaan HUT RI ke 69. Aksi Jokowi pun mendapat sorakan dari warga.
Singkat cerita, Presiden RI terpilih tersebut kalah dengan mudah. Ternyata, ia tidak segesit peserta balap lainnya.
Sebelum meladeni tantangan tadi, Jokowi bercerita kalau dulu -- semasa masih anak-anak -- gemar ikut lomba balap karung tiap HUT RI. Ia mengaku jagonya kala itu.
"Sama, saya kan hidupnya dulu di pinggir kali, kalau 17-an saya balapan karung, saya sering menang, karena kan saya ringan, enteng," kata Jokowi yang disambut tawa warga.
Ditanya apa hadiah yang diterima ketika itu? Jokowi mengatakan biasanya berhadiah buku.
"Dulu hadiahnya buku yang ditutup dengan sampul, itu udah seneng banget ya," kata dia.
Jokowi mengatakan peringatan HUT RI penting peranannya. Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa mengenang kembali perjuangan pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.
"Hal baik yang kita nikmati saat ini berawal dari cucuran darah para pahlawan," kata Jokowi.
Peringatan HUT RI, katanya, juga baik untuk menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme.
"Perayaan kemerdekaan sama, rakyat tetap memperingati dengan meriah, pesta, dan lomba, tetap dilakukan. Rakyat senang, semua senang," kata dia.