Suara.com - Sebanyak 35 orang, termasuk di antaranya anak-anak, ditemukan dalam sebuah peti kemas di sebuah pelabuhan di timur Inggris pada Sabtu pagi (16/8/2014) waktu setempat.
Satu orang tewas dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit karena menderita dehidrasi dan hipotermia. Puluhan orang itu diyakni berasal dari wilayah Asia Selatan.
Peti kemas itu diturunkan di pelabuhan Tilbury, Essex dari sebuah feri yang tiba dari Zeebrugge, Belgia.
Kepolisian Inggris mengatakan bahwa untuk sementara peristiwa itu diselidiki sebagai investigasi pembunuhan.
"Saat feri merapat, staf pelabuhan mendengar teriakan dan ketukan dari dalam peti kemas," kata Trevor Roe, dari kepolisian Essex.
Sementara itu petugas pelabuhan terus meneliti peti kemas lain di feri itu, untuk menjaga kemungkinan adanya orang-orang yang terperangkap di dalamnya.
Kini petugas kesehatan dan imigrasi Inggris tengah menyelidiki peristiwa itu lebih jauh.
Tilbury, yang terletak di pinggir Sungai Thames, adalah pelabuhan kargo dan peti kemas dan jarang menjadi target imigran gelap di Inggris. Biasanya imigran gelap masuk melalui pelabuhan-pelabuhan di selatan. (Reuters)