Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan tidak terjadi perpecahan antara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sehingga tidak perlu ada rekonsiliasi.
"Kami dari Tim Jokowi akan mengikuti mekanisme dulu. Lagipula, tidak ada masalah antara Prabowo dan Jokowi. Mereka berteman baik," katanya, Minggu (17/8/2014).
Anggota Komisi I DPR RI itu juga menegaskan bahwa tidak ada perselisihan apa pun antara Jokowi-Prabowo sehingga tidak perlu ada upaya rekonsiliasi.
Perihal hasil penghitungan suara Pilpres 2014 yang digugat oleh pasangan Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi, menurut Tjahjo, sesungguhnya merupakan hasil pilihan rakyat.
"Karena, hasil pilpres merupakan pilihan rakyat sehingga tidak ada yang perlu direkonsiliasi," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi-JK pernah mengutarakan rencana untuk bertemu dengan Prabowo-Hatta usai pilpres. Namun, pasangan tersebut akan menunggu hingga seluruh proses hukum di MK selesai.
Menurut Tjahjo, rencana pertemuan yang disampaikan oleh Jokowi dan JK, adalah pertemuan biasa, bukan rekonsiliasi.
"Kalau ada pertemuan antara Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta, ya bisa saja, tapi itu pertemuan silaturahmi karena mereka saling berteman," katanya.