Ribuan Warga Israel Demonstrasi Tuntut Penghentian Konflik Gaza

Achmad Sakirin Suara.Com
Minggu, 17 Agustus 2014 | 11:21 WIB
Ribuan Warga Israel Demonstrasi Tuntut Penghentian Konflik Gaza
Seorang penganut Yahudi Ortodoks bergabung bersama warga Palestina di New York, Amerika Serikat, Sabtu (9/8). [Antara/REUTERS/Eduardo Munoz]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan warga Israel yang mendukung perundingan perdamaian dengan Otoritas Palestina Sabtu (16/8/2014) turun ke jalan untuk berdemonstrasi di Tel Aviv. Mereka menuntut mengakhiri konflik di Gaza.

Gelombang demonstrasi pro-perdamaian itu, merupakan yang terbesar di Israel sejak dimulainya operasi Protective Edge--operasi serangan militer yang menyebabkan tewasnya 1.980 warga Palestina dan 67 warga Israel--pada 8 Juli lalu.

Unjuk rasa itu digalang oleh partai oposisi berhaluan kiri Meretz, partai komunis Hadash, dan organisasi Peace Now yang menolak pembangunan pemukiman Yahudi di atas tanah sengketa.

Saat ini, Israel dan Palestina pada Sabtu (16/8/2014) kembali memulai perundingan tak-langsung dengan Mesir sebagai mediator untuk menyepakati gencatan senjata jangka panjang sebelum tenggat waktu berakhir pada Senin (188/2014) tengah malam.

Para demonstran mengecam pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena dinilai tidak mau bernegosiasi dengan Otoritas Palestina yang dipimpin Mahmud Abbas.

"Semua kebijakan Netanyahu hanya berkibat pada semakin melemahnya Abbas dan semakin menguatnya Hamas," kata politisi Merets, Nitzan Horowitz.

Sementara itu ketua umum partai Meretz, Zehava Galon mendesak Netanyahu untuk mengundurkan diri.

"Dia telah gagal, baik dalam hal keamanan maupun perdamaian, dia harus mundur," kata Galon. (Antara/AFP)

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI