Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada hari ini, Minggu (17/8/2014), telah meresmikan saluran komunikasi terbaru mereak yaitu TV streaming KPK, di Museum Fatahillah, Kota tua, Jakarta.
Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja menjelaskan, peluncuran KPK TV itu dilakukan karena menurutnya masyarakat akan lebih mudah menangkap informasi dari televisi.
"TV kan masyarakat lebih mudah menyukai, melihat dan membaca. TV lebih efektif," ujar Adnan di Museum Fatahillah, Jakarta, Minggu (17/8).
"Harapan kita, pesan bisa sampai ke masyarakat. Memang ada penilaian infrastruktur," ungkap Adnan menambahkan.
Setelah resmi diluncurkannya TV streaming KPK ini, dia pun mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat melakukan diskusi-diskusi dalam rangka mencegah dan memberantas korupsi. Dalam hal itu, di KPK TV ini sendiri menurutnya, akan ada banyak referensi terkait perjalanan KPK selama 10 tahun.
"Materi banyak, referensi data kita selama 10 tahun bisa dilihat di (streaming) TV. Diharapkan ada diskusi. Kita bisa diskusi lewat web, dua minggu sekali (di) radio, terus bisa lewat TV," tuturnya.
Dalam acara hari ini, selain Adnan Pandu Praja, dari KPK turut hadir pula Bambang Widjojanto, serta Juru Bicara Johan Budi SP.