Alumni Ponpes Tebu Ireng Deklarasi Tolak ISIS

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 16 Agustus 2014 | 20:40 WIB
Alumni Ponpes Tebu Ireng Deklarasi Tolak ISIS
Sejumlah tokoh lintas agama menggelar diskusi dengan tema "Umat Beragama & Kepercayaan Menolak ISIS Demi Keutuhan NKRI" di Jakarta, Senin (4/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawula Warga Alumni Pondok Pesantren Tebu Ireng (KWAT) Malang raya menggelar deklarasi menolak penyebaran dan segala bentuk aktivitas jaringan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di wilayah itu.

Menurut Ketua Umum KWAT Malang Raya, Fathul Amin, Sabtu (16/8/2014), penyebaran ISIS di wilayah Malang raya mulai meresahkan warga.

"Jangan sampai aliran seperti ISIS ini bisa menguat di Indonesia," katanya di sela-sela diskusi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.

Masyarakat, tegasnya, harus waspada terhadap penyebaran aliran Islam garis keras karena di wilayah Malang khususnya Kota dan Kabupaten Malang telah menjadi salah satu tempat dimana ISIS Indonesia menggalang relawan, bahkan salah satu kelompok ISIS telah melakukan deklarasi di Malang.

Fathul Amin berharap ISIS di Indonesia segera dibubarkan, sebab kelompok fundamentalis dan radikalis akan memicu terjadinya konflik vertikal serta horizontal.

"ISIS merupakan salah satu perwujudan fundamentalisme dan radikalisme yang berpotensi besar melakukan makar dengan mendirikan negara Islam," tandasnya.

Sebelumnya, di Kota Malang ditemukan adanya bendera ISIS ditempel di sebuah mushala kecil, Al Istiqomah di Kelurahan Tlogowaru, RT 001/RW 001, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Gambar itu bahkan telah tertempel di sana sejak November 2012.

Selain di Kota Malang, di Kabupaten Malang juga ditemukan adanya indikasi penyebaran paham ISIS, yakni di Masjid Sulaiman yang berlokasi di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau.

Namun, setelah dikonfirmasi dan pengurus masjid dimintai keterangan, ternyata pertemuan yang digelar pada Bulan Ramadhan itu hanya pertemuan jamaah yang rutin diselenggarakan dan mengundang jamaah dari daerah lain.

Beberapa waktu lalu, ada sekelompok orang yang akan mendeklarasikan gerakan ISIS tersebut di beberapa masjid di wilayah Kota Malang, di antaranya di Masjid Nurul Hidayah Tlogomas, namun tidak mendapatkan izin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI