Suara.com - Sebanyak 1.000 bendera Merah Putih dikibarkan di lereng Gunung Merapi, Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (16/8/2014).
Sebanyak 1.000 bendera Merah Putih di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan tersebut sengaja dikibarkan Komunitas "Seribu Cinta untuk Indonesia" dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-69 Republik Indonesia.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk memupuk rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia," kata koordinator aksi Markus.
Pengibaran bendera Merah Putih yang tepat berada di atas "bunker" yang pernah tertimbun material vulkanis erupsi Gunung Merapi pada tahun 2006 dan 2010 tersebut dilakukan sejak pagi hingga siang hari.
Dengan membawa ribuan tiang batang bambu, sukarelawan yang tergabung dalam Komunitas Seribu Cinta untuk Indonesia memenuhi area yang masih terdapat banyak material vulkanis dan menancapkan tiang bambu.
Pada bagian atas tiang bambu terdapat lipatan kain terbungkus plastik berwarna merah dan putih.
Saat bungkus plastik dibuka, berkibarlah kain Merah Putih secara bersamaan.
"Ini merupakan aksi 1.000 bendera Merah Putih untuk lereng Gunung Merapi," katanya.
Dia mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini selain memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, juga merupakan bentuk persatuan Indonesia di tengah keberagaman.
"Kegiatan ini juga untuk mengangkat kembali citra pariwisata lereng Merapi pascabencana erupsi 2010," katanya.
Tepat pada pukul 10.00 WIB, Minggu (17/8/2014), komunitas ini akan melaksanakan upacara bendera yang akan diikuti sukarelawan dan warga sekitar lereng Merapi.
Pada tahun sebelumnya aksi yang sama pernah dilakukan dengan memasang 1.000 bendera Merah Putih di pesisir pantai selatan. (Antara)