Ini Alasan Ratusan Anggota OPM Serahkan Senjata

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 16 Agustus 2014 | 18:07 WIB
Ini Alasan Ratusan Anggota OPM Serahkan Senjata
Ilustrasi senjata api. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekitar 500 orang yang mengklaim sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerahkan diri, sekaligus menyerahkan lima pucuk senjata kepada TNI di Kampung Sumuruk di Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat pada Sabtu sore (16/8/2014).

Ratusan orang kelompok OPM itu dikoordinir oleh kepala kampung Yance Mandacan, Sayori dan Ajis Mandacan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Rikas Hidayatullah mengungkapkan, Yance Mandacan sebagai pimpinan kelompok itu beralasan sudah terlalu lama berjuang dan tidak berhasil.

Menurut Rikas, mereka memilih untuk turun gunung dan membangun kampungnya ketimbang berperang.

"Kami sudah bosan berjuang di hutan. Tidak ada gunanya, lebih baik kembali dan bergabung dengan NKRI. Kami harap rekan-rekan lain bisa mengikuti jejak kami," kata Rikas yang mengaku memperoleh keterangan dari Yance dan dua orang rekannya.

Selain itu, dalam penyerahan lima pucuk senjata dan bendera bintang kejora dari para simpatisan dan kelompok OPM itu juga menerima bendera Merah Putih dari Pangdam XVVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua.

"Lima pucuk senjata yang diserahkan itu terdiri dari satu pucuk SKS, dua pucuk Revolver, satu pucuk Double loop, dan satu pucuk M 16 A1," katanya.

Penyerahan diri itu berlangsung sehari sebelum hari peringatan upacara kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI