Suara.com - Ribuan bebek di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mati mendadak diduga akibat serangan flu burung puluhan, akibatnya peternak setempat merugi.
Salah seorang peternak bebek Didi di Desa Cijagra Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, kepada wartawan di Bandung, Sabtu (16/8/2014), mengatakan, tanpa gejala awal ribuan bebek mati mendadak diduga akibat serangan flu burung.
Dia menuturkan, dalam dua hari sekitar 1500 bebek milik salah seorang peternak mati, serangan pertama mata bebek berwarna putih setelah itu mati.
Kerugian para peternak bebek di Kecematan Paseh diperkirakan sekitar Rp20 juta, kata dia, serangan penyakit mematikan bebek mulai terjadi sekitar tahun 2012, hingga kini usaha mereka terancam habis.
Sementara itu peternak lainnya, Odas mengaku, serangan flu burung cukup meresahkan peternak di Kabupaten Bandung karena dalam satu hari ribuan ternak mereka mati mendadak, berbagai upaya telah dilakukan tapi belum bisa mengatasi penyakit tersebut.
Peternak Kabupaten Bandung sebelumnya memberikan berbagai obat, kata dia, bahkan mencoba menggunakan obat alami untuk mengatasi serangan flu burung, harapannya ada binaan dan bantuan dari pemerintah setempat.
Agus kelompok ternak bebek Gumilang menuturkan, sempat diberi arahan oleh dinas terkait, saat ribuan bebek miliknya mati akibat serangan flu burung.
Menurut dia, kandang bebek harus dimusnahkan untuk mengatasi serangan flu burung, padahal kandang tersebut baru disediakan dengan modal sekitar Rp20 juta, terpaksa dibakar karena dijanjikan akan diganti dan diberikan modal tambahan, hingga kini bantuan usaha belum diperoleh. (Antara)