Boko Haram Diduga Culik Puluhan Remaja Lelaki

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 16 Agustus 2014 | 02:03 WIB
Boko Haram Diduga Culik Puluhan Remaja Lelaki
Pemimpin Boko Haram, Abubakar Sheaku (YouTube).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok teroris Boko Haram diduga telah menculik puluhan remaja lelaki dalam serangan ke sebuah desa terpencil di timur laut Nigeria, demikian dikatakan sejumlah saksi pada Jumat (15/8/2014).

Penculikan itu terjadi empat bulan setelah Boko Haram melarikan lebih dari 200 gadis di desa Chibok. Ratusan gadis itu belum kembali ke desa mereka hingga saat ini.

Sejumlah saksi yang selamat dari penyerangan di desa nelayan Doron Baga akhir pekan lalu, mengatakan beberapa lelaki bersenjata yang mengenakan seragam militer dan polisi membakar beberapa rumah warga dan bahwa 97 orang hilang dalam penyerangan itu.

"Mereka tidak meninggalkan satu pun lelaki di desa, hanya anak-anak, para gadis, dan perempuan dewasa yang tertinggal," tutur Halima Adamu sambil terisak, di Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno setelah menempuh perjalanan 180 kilometer dari desa Doron Baga.

"Mereka berseru-seru 'Allahu Akbar' dan menembak secara membabi buta. Mereka mulai memasukkan para lelaki ke dalam truk dan mengancam akan menembak siapa pun yang berani melawan. Semua orang ketakutan," beber Adamu lebih jauh.

Mereka juga mengatakan bahwa sekitar enam pria tua dibunuh dalam serangan pada Minggu (10/8/2014) itu dan lima lainnya terluka.

Boko Haram adalah ancaman nomor satu di Nigeria, negara dengan perekonomian terbaik dan salah satu produsen minyak terbesar di Afrika. Kelompok yang ingin mendirikan Khilafah Islam di Afrika itu dalam beberapa tahun belakangan sering menyasar warga sipil dan mulai kehilangan pendukung di antara masyarakat akar rumput karena kian haus darah.

Mereka menculik remaja lelaki untuk dijadikan prajurit dan menculik gadis-gadis remaja sebagai budak seks.

Adapun dugaan penculikan oleh Boko Haram itu belum dikonfirmasi oleh militer Nigeria. Seorang sumber dalam militer Nigeria, mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui penyerangan itu tetapi masih melakukan penyelidikan. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI