Suara.com - Ratusan penumpang kereta api listrik (KRL) tujuan Bogor, Jumat malam (15/8/2014), tertahan di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena kereta yang mereka tumpangi tidak bisa melanjutkan perjalanannya akibat banjir yang merendam rel di Cilebut.
Seperti yang diinformasikan akun Twitter Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro), pada pukul 21.45 waktu Indonesia barat, ratusan penumpang di Stasiun Bojong Gede terpaksa jalan kaki karena banjir di Cilebut.
Informasi Polda Metro juga dibenarkan oleh PT KAI Commuter Jabotabek, operator KRL. Dalam akun Twiter resminya, @CommuterLine, mengakui bahwa perjalanan KRL hanya sampai Bojong Gede.
"Jam 20.18 di lokasi eks longsoran arah Bojong Gede - Cilebut terendam air, perjalanan KRL dari Jakarta Kota/Jatinegara hanya sampai Bojong Gede," tulis akun @CommuterLine.
Lebih lanjut diinformasikan bahwa air di lokasi tersebut sudah setinggi 5 senti meter sehingga belum bisa dilewati.
"Untuk keselamatan dan keamanan perjalanan KRL maka sejak pukul 20.18 perjalanan KRL lintas Bogor hanya sampai Bojong Gede," tulis akun itu lebih jauh.