Suara.com - Ibu dan anak yang tertimbun longsor di Kampung Bebek RT 2/RW 10 Kelurahan Kedung Halang Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat ditemukan tewas berpelukan pada Jumat malam (15/8/2014).
Korban bernama Eka Purwanti (30) dan Damar Adiyaksa Rasyid yang baru berusia satu tahun enam bulan, tewas tertimbun material longsor yang menimpa dinding rumahnya.
Menurut Djaya, petugas UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor, korban ditemukan tertimbun di dalam rumahnya dengan posisi sedang memeluk anak laki-lakinya.
"Kita mengevakuasi anaknya terlebih dahulu, yang dipeluk ibunya. Karena posisi ibu terhimpit batang bambu sehingga baru bisa dievakuasi setelah anaknya," kata Djaya.
Longsor terjadi pukul 19.30 WIB, saat sedang terjadi hujan lebat. Korban saat itu sedang berada di rumah bersama dua anaknya, termasuk putra sulungnya bernama Naiza Raya Putra (7).
Korban Eka dan Damar tewas tertimbun sementara Naiza berhasil menyelamatkan diri setelah pintu kontrakan milik korban didobrak oleh teman ibunya yang berada di luar rumah.
"Saya liat ibu ketimpa pohon dan dinding rumah. Saya diselamatkan Om Keling yang dobrak pintu," kata Naiza.
Naiza mengalami luka pada bagian kaki akibat pecahan kaca dan truma melihat kejadian.
Menurut Naiza, saat kejadian ia hanya berada bersama ibu dan adiknya. Sedangkan ayahnya Herry Sulistyono, yang berprofesi sebagai sopir angkota kota, sedang bekerja.
Oleh warga Naiza dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara dua jenazah ibu dan adiknya dimandikan dan akan disemayamkan di Mushola Nurul Amin.