Suara.com - Calon presiden terpilih Joko Widodo memberikan apresiasi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
"Poin paling penting yang disampaikan Presiden Yudhoyono, beliau siap membantu presiden terpilih," kata Joko Widodo yang karib dengan sapaan Jokowi, usai sidang bersama DPR dan DPD RI.
Menurut Jokowi, pernyataan Presiden SBY dalam pidato tersebut menunjukkan agar proses transisi pemerintahan berjalan dengan mulus.
Jokowi berharap Presiden SBY dapat merealisasikan pernyataannya dengan bersikap terbuka kepada dirinya.
"Program pemerintahan ada yang sudah selesai, sedang berjalan, dan akan berjalan. Kalau ini bisa dimusyawarahkan terbuka, akan baik sekali," ucapnya.
Jokowi menegaskan, meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan dirinya sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, tapi dia menghormati proses sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini masih berlangsung.
Karena itu, kata dia, komunikasi dengan SBY baru akan dilakukannya setelah adanya putusan MK pada 21 Agustus mendatang.
Ketika ditanya, pernyataan Presiden SBY tersebut menjadi isyarat Partai Demokrat akan merapat pada koalisi pendukung pasangan Jokowi - JK, Jokowi enggan menanggapinya.
"Saya tidak mau bicara soal itu. Nanti saja kita tunggu setelah putusan MK," tukas mantan Wali Kota Solo ini. (Antara)