Suara.com - Heather Mack (19 tahun) dan pacarnya Tommy Scaefer (21) menjadi calon tersangka kuat dalam kasus pembunuhan Sheila von Wiese-Mack (62 tahun) di St Regis Bali Resort, Selasa (12/8/2014) lalu.
Jenazah Sheila, yang merupakan ibu kandung dari Heather, ditemukan dalam sebuah kopor di bagasi taksi. Keduanya sudah ditahan terkait kasus pembunuhan tersebut.
Polisi mengungkapkan, setelah menmbunuh ibu kandungnya, Heather masih sempat untuk melakukan hubungan seks dengan pacarnya di kamar tempat dilakukannya pembantaian tersebut.
Selain melakukan hubungan intim di kamar hotel tempat lokasi pembunuhan, Heather juga diyakini masih melanjutkan aktivitas seksnya itu di hotel lain. Saat dibawa ke kantor polisi, Heather mengaku tengah mengandung.
Namun, dia tidak menyebutkan apakah Tommy merupakan ayah dari bayi yang dikandungnya itu. Hingga kini, Heather dan Tommy masih belum memberikan keterangan kepada polisi dalam kasus pembunuhan Sheila.
Sementara itu, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Polisi Albertus Julius Benny Mokalu menjelaskan bahwa pihaknya belum memerlukan adanya tes kejiwaan kepada Schaffer Tommy (21) dan Heather Louis (19) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan.
"Itu (tes kejiwaan) belakangan. Itu hanya sebagai pendukung saja. Akan tetapi, kalau dilihat tidak ada kejiwaan, ini murni pembunuhan berencana," ucapnya.
Benny Mokalu menyampaikan apresiasi kepada petugas keamanan (satpam) di Hotel Risata Kuta yang telah memberikan informasi kepada pihak kepolisian terkait dengan keberadaan kedua orang muda-muda itu yang menginap di hotel tersebut pascapenemuan mayat Sheila di dalam koper.
"Saya apresiasi satpam Risata yang memiliki kepedulian. Kita sudah sebar foto (Tommy dan Louis) dan dari pemberitaan di media. Saya berikan apresiasi kepada dia, ini luar biasa," katanya. (News/Antara)