Suara.com - Malaysia Kamis mengatakan bahwa jasad 16 korban pesawat Penerbangan MH17 yang jatuh di Ukraina akan dipulangkan pada 22 Agustus, dan menyatakan hari itu sebagai hari berkabung nasional.
Peti-peti mati pembawa korban akan tiba dengan penerbangan khusus dan basa diterima oleh raja negara itu, sementara perdana menteri dan pejabat lain hadir satu menit untuk mengheningkan cipta di bandara internasional utama Kuala Lumpur, kata Wakil Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dalam satu pernyataan.
Sisa-sisa jasad kemudian akan dibawa ke kampung halaman keluarga korban di seluruh negara di mana mereka akan dimakamkan, katanya.
Enam belas korban terdiri dari 15 warga Malaysia dan seorang warga negara Belanda yang lahir di Malaysia.
Pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas Ukraina timur yang dikuasai pemberontak pada 17 Juli dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, menewaskan semua 298 orang di dalam pesawat.
Lebih dari 220 peti mati penuh dengan sisa-sisa kasad telah dibawa ke Belanda untuk identifikasi, tetapi mencari bagian tubuh masih belum diselesaikan karena pertempuran di sekitar lokasi kecelakaan.
Di atas pesawat itu terdapat 193 orang Belanda dan 43 Malaysia, termasuk 15 awak pesawat. Beberapa penumpang warga negara Indonesia juga menjadi korban dalam musibah itu.
Muhyiddin mengatakan, delapan korban Malaysia lainnya juga sudah diidentifikasi dan akan segera dikirim kembali setelah menunggu penyelesaian pekerjaan forensik. [Antara/AFP]