Jokowi Jawab Kekhawatiran Publik tentang Hendropriyono

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2014 | 02:12 WIB
Jokowi Jawab Kekhawatiran Publik tentang Hendropriyono
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono (kiri) [Antara/Yudhi Mahatma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo menunjuk Hendropriyono sebagai dewan penasihat di Rumah Transisi. Keputusan Jokowi tersebut mendapat kecaman dari sejumlah elemen masyarakat yang mengaitkan Hendropriyono dengan kasus pelanggaran HAM.

Tapi, Jokowi tidak terpengaruh dan tetap mempertahankan mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu.

"Di sini (Rumah Transisi) itu urusan apa sih? menyiapkan transisi kepemerintahan. (Pelanggaran HAM) Ini kan wilayah yang lain, jangan disama-samain. (Hendropriyono) Ini kan diperlukan untuk memberikan saran kok disangkut-sangkutkan dengan itu," kata Jokowi di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis (14/8/2014) malam.

Hendropriyono, kata Jokowi, dibutuhkan karena memiliki kemampuan lapangan, pengalaman, dan memiliki kompetensi di bidang intelijen.

"Kemampuan lapangan, pengalaman, punya kompetensi, Pak Hendro punya itu," kata Jokowi.

Jokowi menilai semua yang dituduhkan kepada Hendropriyono hanyalah dugaan.

"(Penegakan HAM) Itu urusan siapa? Ya sudah, bukan wilayah di sini. Di sini wilayah transisi kok. (Pelanggaran HAM) Itu juga kan baru duga menduga, baru diramai-ramaiin," ujar Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI