Presiden: Gerakan Pramuka Mencegah Masuknya Paham Radikal

Achmad Sakirin Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2014 | 19:29 WIB
Presiden: Gerakan Pramuka Mencegah Masuknya Paham Radikal
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pendidikan karakter yang ada dalam Gerakan Pramuka bisa menjadi salah satu pencegah masuknya paham-paham radikal.

"Pada saat yang sama Gerakan Pramuka juga menjadi benteng dari paham yang sesat dan menyimpang apalagi kekerasan dan mengarah pada aksi terorisme," kata Presiden saat menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Pramuka ke-53 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Kamis (14/8/2014) sore.

Lebih lanjut Presiden mengatakan dengan perannya seperti itu maka sangat penting meningkatkan kualitas Gerakan Pramuka, bukan hanya dari jumlah peserta namun juga kualitas pelatihannya.

"Ini penting meningkatkan kualitas gerakan pramuka sebagai pembentuk kaum muda. bisa membentuk watak kepemimpinan dan jiwa bela negara," katanya.

Lebih lanjut presiden menambahkan, nilai pancasila membentengi ancaman infiltrasi budaya termasuk gerakan radikal.

"Pesatnya Teknologi Informasi harus dibentengi kepribadian luhur yang dilandasi nilai pancasila. Ini tidak boleh membuat bangsa ini kehilangan kesantunan. Ancaman saat ini bukan hanya dalam peperangan namun juga infiltrasi budaya termasuk gerakan ekstrem dan radikal," tegasnya.

Presiden mengatakan, melalui pendidikan nilai yang terkandung, dan selalu diperbaharaui, ancaman itu dapat diminimalkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI