Mantan Hakim Tipikor Bandung Ditahan KPK

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2014 | 19:00 WIB
Mantan Hakim Tipikor Bandung Ditahan KPK
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Rasuna Said, Jakarta [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menahan mantan hakim pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung Ramlan Comel seusai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Kota Bandung 2009/2010.

"Tersangka RC (Ramlan Comel) ditahan di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur untuk 20 hari pertama," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Ramlan keluar dari gedung KPK sudah dengan mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dan digandeng petugas KPK menuju mobil tahanan. Ia pun bungkam saat dimintai komentar oleh wartawan.

Pemeriksaan kali ini adalah penjadwalan ulang dari pemeriksaan Ramlan yang seharusnya dilakukan pada pekan lalu.

Ramlan ditahan menyusul penahanan mantan hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat Pasti Serevina Sinaga pada 8 Agustus 2008 lalu.

Dalam kasus ini, Ramlan Serefina Sinaga diduga melanggar Pasal 12 a atau huruf c atau Pasal 6 ayat 2 atau Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang diubah UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tentang penyelenggara yang menerima hadiah terkait dengan jabatannya.

Kasus ini bermula dari tertangkapnya Wakil Ketua PN Bandung, Setyabudi Tejocahyono karena menerima suap terkait penanganan dana Bansos Kota Bandung, yang juga melibatkan Walikota Bandung Dada Rosada. Setyabudi sudah divonis Pengadilan Tipikor Bandung dengan hukuman 12 tahun penjara. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI