Suara.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di jalan tol Cipularang sepi pembeli. Hal itu akibat larangan penjualan premium dan solar bersubsidi.
Umar, salah seorang petugas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) tempat pemberhentian tol Cileunyi kepada wartawan, Kamis (14/8/2014), mengatakan, SPBU di jalan tol Cipularang sepi pembeli. Hal itu diperkirakan larangan penjualan premium dan solar bersubsidi.
“Biasanya antrean pembeli mengular hingga pintu masuk dua, kini lengang karena mereka membeli premium dan solar bersubsidi sebelum masuk jalan tol,” katanya.
Dikatakannya, mulai kerja sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB hanya melayani sekitar 20 pembeli, biasanya mencapai ratusan kendaraan yang mengisi premium dan solar.
Sementara itu, Johan petugas SPBU lain mengaku, biasanya ratusan kendaraan antre di rest area Cileunyi untuk mengisi premium dan solar, kini sepi pembeli.
“Sebelum ada larangan biasanya terjual sekitar 70 ton BBM yakni premium dan solar bersubsidi, kini penjualan solar dex dan pertamax sepi pembeli,” tegasnya. (Antara)