"Jadi untuk kasus yang dialami bayi ini, non-dispriable (sulit untuk bisa dipisahkan, red.) meskipun memilik paru-paru dan ganternya dua," katanya.
Meski demikian, pihaknya berharap kedua bayi bisa diselamatkan. Apalagi, katanya, tim dokter yang menangani adalah para dokter ahli. Mereka adalah dokter khusus yang menangani kejadian-kejadian serupa di sejumlah wilayah di Indonesia.
Mengenai biaya perawatan dan operasi selama di rumah sakit, menurut Hamid, biasanya gratis dan akan dibantu oleh pemerintah. (Antara)