Polisi Tembak Warga Kulit Hitam, Amerika Diguncang Kerusuhan Rasial

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2014 | 13:18 WIB
Polisi Tembak Warga Kulit Hitam, Amerika Diguncang Kerusuhan Rasial
Aksi unjuk rasa warga kota Missouri, Amerika Serikat. (Reuters/Mario Anzuoni)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus penembakan seorang warga kulit hitam oleh seorang polisi di St Louis, Missouri membuat warga kota tersebut melakukan aksi protes. Memasuki hari keempat, aksi protes tersebut menjadi sebuah kerusuhan rasial.

Rabu (13/8/2014) waktu setempat atau Kamis WIB, massa melemparkan bom Molotov kea rah polisi. Aksi tersebut dibalas polisi dengan melemparkan bom asap dan juga gas air mata ke arah pengunjuk rasa.

Massa memprotes tindakan polisi yang menembak mati Michael Brown (18 tahun) pada Sabtu lalu. Polisi diminta untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut. Namun, Kepala Polisi Thomas Jackson mengungkapkan, penyelidikan kasus penembakan tersebut memerlukan waktu beberapa minggu.

Massa yang turun ke jalan Rabu malam harus berhadapan dengan polisi yang dilengkapi dengan senjata. Beberapa kali polisi mengarahkan senjata ke kerumunan massa tersebut. Situasi semakin memanas pada tengah malam ketika polisi meminta massa untuk pulang ke rumah.

Sejumlah pengunjuk rasa melempar bom Molotov ke arah polisi. Dua jurnalis yang menyaksikan peristiwa tersebut diminta untuk tidak meliput peristiwa itu. Mereka juga diborgol dan dibawa ke kantor polisi.

“Saya sudah sering mengalami perlakukan tidak sopan dari polisi hanya karena warna kulit saya. Saya sudah muak dengan sikap brutal polisi,” kata salah satu pengunjuk rasa, Terrel (18 tahun).

Sejak aksi protes pada Sabtu lalu, polisi sudah menangkap 40 orang pengunjuk rasa. Presiden Barack Obama yang tengah berlibur di Massachusetts sudah menerima informasi tentang kerusuhan rasial yang terjadi di Missouri oleh penasihat senior Valerie jarret dan Jaksa Agung Eric Holder. (Reuters/TIME/USAToday)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI