Abraham Samad: Jangan Minta Saya Jadi Menteri

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2014 | 12:49 WIB
Abraham Samad: Jangan Minta Saya Jadi Menteri
Ketua KPK Abraham Samad. [suara.com/Bernard Chaniago]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan tidak berkeinginan menjadi menteri, meski namanya kini disebut-sebut sebagai unggulan pengisi kabinet mendatang.

"Saya ingin berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas-tugas di KPK sampai akhir masa jabatan tahun 2015, karena masih banyak yang harus dikerjakan untuk bangsa ini," katanya di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengagh, Kamis.

Masih banyak orang Indonesia yang pantas menjadi menteri dalam kabinet baru, katanya pada sela-sela Seminar Nasional Sinergisitas KPK, Birokrasi dan Perguruan Tinggi untuk Mewujudkan Pemerintahan Bebas dari Korupsi di kampus tersebut.

"Jangan saya yang diminta jadi menteri, karena yang lain juga masih banyak," kata Abraham, didampingi Rektor UNS Ravik Karsidi.

Abraham berujar, kalau dirinya menjadi menteri, siapa nanti yang menangkap presiden, menteri atau pejabat lain yang menyeleweng? "Ya, untuk sekali lagi, silakan (yang jadi menteri) orang lain (saja)," katanya.

Sebelumnya, nama Abraham Samad muncul sebagai salah satu calon menteri di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ini bukan kali pertama nama Ketua KPK tersebut dijadokan untuk masuk dalam birokrasi. Sebelum pemilu presiden digelar, Abrhama Samad sempat dijagokan untuk menjadi calon wakil presiden bagi Joko Widodo. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI