Harun Al Rasyid Selalu Menolak Hadiah dari Orang yang Ditolong

Siswanto Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2014 | 01:06 WIB
Harun Al Rasyid Selalu Menolak Hadiah dari Orang yang Ditolong
Ilustrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Amrin Fadilah Harun (51) selalu mengagumi sosok almarhum ayahandanya, Harun Al Rasyid. Ahli Hukum Tata Negara meninggal dunia pada Rabu (13/8/2014)."Intinya kita belajar dari perjalanan hidup beliau sebagai ahli hukum Tata Negara. Beliau sebagai ahli hukum, dia berusaha untuk mematuhi hukum itu sendiri, itu yang bisa kita ambil pelajaran dari beliau," kata Fadilah di Jakarta.

Suara.com - Fadilah teringat sikap ayahanda ketika masih menjadi dosen, kemudian menjadi Komisaris PT Jasa Raharja. Saat itu, kata Fadilah, banyak orang ke rumah dan membawa hadiah.

"Tapi, beliau tolak hadiah itu. Beliau tidak mau menerima hadiah semacam itu, apabila beliau menolong orang ya beliau tolong dengan ikhlas," katanya.

Guru Besar Universitas Indonesia itu tutup usia di usia 84 tahun. Harun pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum dan Staf Penasihat mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Harun meninggalkan seorang istri, lima anak serta sembilan cucu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI