Suara.com - Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tidak akan maju lagi sebagai calon ketua umum, meskipun memiliki hak atas hal tersebut.
"Semua orang punya hak dan kesempatan yang sama untuk maju menjadi ketua umum, termasuk Pak Ical. Tetapi setahu saya di beberapa tempat (kesempatan) beliau telah menyatakan tidak akan maju lagi," kata Doli di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Pernyataan Doli itu disampaikan menanggapi rumor Ical akan kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar melalui munas yang akan digelar tahun depan.
Doli mengatakan seandainya Ical memang tidak maju lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum, maka menurut dia kepemimpinan Golkar selanjutnya tetap akan menjalankan keputusan politik yang sudah diambil selama periode jabatan Ical.
Salah satu keputusan itu, lanjut Doli, mengenai keterlibatan Golkar dalam koalisi permanen tim merah putih (koalisi partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa).
"Ketua umum kita telah menjelaskan beberapa kali bahwa Golkar tetap di koalisi merah putih apapun hasil putusan MK. Beliau mengharapkan siapa pun yang melanjutkan ke depan (kepemimpinan Golkar selanjutnya), bisa terus membawa Golkar dalam koalisi merah putih," ujar dia.
Sebelumnya, Doli juga menegaskan bahwa tidak ada lagi perdebatan mengenai waktu penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) partainya, sebab mayoritas DPD Golkar sudah minta munas dilakukan tahun depan (2015). (Antara)