Suara.com - Tim Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (13/8/2014), menggeledah ruangan para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Bondowoso untuk mengantisipasi masuknya paham "Islamic State of Iraq and Syria/Islamic State" (ISIS/IS).
Pengeledahan lapas itu merupakan operasi gabungan antara polisi dan satuan TNI setempat, sekaligus melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada napi.
Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alif mengatakan pihaknya bersama jajaran TNI mengantisipasi kemungkinan masuknya paham radikal yang berkembang di Timur Tengah itu masuk ke wilayah Bondowoso, termasuk di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
"Saya bersama Dandim berkoordinasi dengan Kepala Lapas Bondowoso untuk melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap blok para narapidana," kata Sabilul.
Anggota Polri kemudian melakukan pemeriksaan barang-barang milik napi dan hasilnya tidak ditemukan barang-barang berbahaya di dalam lembaga pembinaan itu, seperti senjata tajam, bahan peledak maupun narkoba.
Kepada para narapida Kapolres Bondwoso mengimbau agar waspada dan mereka harus berani menolak masuknya ideologi ISIS atau IS ke wilayah Kabupaten Bondowoso.
Selain ke lapas, antisipasi juga dilakukan kepolisian bersama TNI dan Majelis Ulama Indonesia di Kabupaten Bondowoso dengan menggandeng kalangan pesantren untuk menyikapi munculnya gerakan Islam radikal ISIS atau Negara Islam di Irak dan Suriah. (Antara)