Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memantau langsung pembentukan tim kelompok kerja (Pokja) rumah transisi.
Pokja ini yang nantinya akan bertugas untuk melakukan identifikasi masalah dan menyiapkan opsi program saat dia dilantik pada Oktober 2014 mendatang.
"(Sistemnya) open. Kemudian saya lihat (jejak rekam), saya pilih, masuk," kata Jokowi di Balai Kota, Selasa (12/8/2014).
Dari sembilan Pokja yang disiapkan, Jokowi mengatakan akan terdiri dari lima hingga delapan orang. Namun soal jumlah tepatnya diserahkan pada kebutuhan Pokja itu sendiri.
"Itu kan kalau kelembagaannya (Pokja) sudah ketemu. Siapa taruh di situ siapa taruh di sini," katanya.
Sistem Pokja ini dipilih oleh Kepala Staf dan Deputi Rumah Transisi, yang kemudian mendaftar diri untuk diseleksi. Kata Jokowi, sudah ada seratus lebih orang yang dipilih.
Dia pun mengaku tengah turun tangan langsung menelusuri anggota Pokja. Katanya, tidak sulit menelusuri rekam jejak di era informasi yang terbuka saat ini.