Mantan Pejabat Militer Ditangkap Karena Culik Mahasiswa

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2014 | 11:39 WIB
Mantan Pejabat Militer Ditangkap Karena Culik Mahasiswa
Ilustrasi pejabat militer. Shutterstock
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jovito Palparan, salah satu pensiunan pejabat Angkatan Bersenjata Filipina, ditangkap oleh Biro Penyidik Nasional Filipina (NBI) di Manila, Filipina, Selasa (12/8/2014) dini hari. Palparan ditangkap atas tuduhan pembunuhan anggota Partai Komunis Filipina dan penculikan aktivis serta mahasiswa.

Menurut keterangan pejabat pengadilan Leila de Lima, Palparan ditangkap sekitar pukul 03.00 dini hari di Sta. Mesa, Manila. Palparan tertangkap dalam operasi gabungan antara agen intel NBI dan anggota Tim Intel Angkatan Laut dari Angkatan Bersenjata Filipina.

Menurut Leila, pihak berwajib telah mengintai lokasi penangkapan sejak hari senin. Mereka mengetahui keberadaan Palparan berdasarkan informasi intelijen.

Palparan menjadi buronan dan ada hadiah sebesar 2 juta Peso jika ada yang bisa menangkapnya. Usai ditangkap, Palparan langsung diamankan ke markas NBI di Manila pada pukul 04.00.

Palparan merupakan pensiunan jenderal tentara yang juga pernah menjabat sebagai anggota kongres Filipina. Ia dituduh mengeksekusi mati anggota Bagong Hukbong Bayan, sayap bersenjata Partai Komunis Filipina. Palparan juga diduga terlibat dalam penculikan aktivis Jonas Burgos, serta dua mahasiswa Universitas Filipina, Sherlyn Cadapan dan Karen Empeno pada bulan Juni 2006 di Hagonoy, Bulacan.

Palparan bersembunyi pada Desember 2011 setelah pengadilan Bulacan mengeluarkan surat perintah penangkapannya karena penculikan tersebut. (Philstar)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI