Jokowi Diminta Tak Rekrut Calon Menteri Terindikasi Korupsi

Siswanto Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2014 | 01:54 WIB
Jokowi Diminta Tak Rekrut Calon Menteri Terindikasi Korupsi
Presiden terpilih Joko Widodo di antara tim transisi saat meresmikan rumah transisi, Jakata, Senin (4/8). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding, meminta calon presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, tidak merekrut calon menteri yang terindikasi korupsi.

"Komitmen Jokowi-JK harus diimplentasikan dalam merekrut calon menteri. Jangankan yang sudah jadi tersangka kasus korupsi, orang yang terindikasi atau ada indikasi, disebut-sebut ikut terindikasi, jangan dipilih dan tidak boleh masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-JK," kata Sudding, Senin (11/8/2014).

Sudding menambahkan bila Jokowi-JK tetap merekrut calon menteri yang terindikasi korupsi, maka pemerintahan akan tersandera.

"Ini akan jadi preseden buruk. Jokowi-JK akan tersandera. Jadi calon menteri itu harus betul-betul orang bersih dan bersama membangun bangsa," kata dia.

Jokowi, kata Sudding, harus bekerjasama dengan lembaga penegak hukum, seperti Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Caranya, Jokowi, harus kerjasama dengan penegak hukum untuk mendapatkan rekomendasi siapa saja calon menteri yang benar-benar bersih. Jokowi nanti bisa dapatkan apakah si A, B, C ada terindikasi korupsi atau tidak," kata Sudding.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI