Suara.com - Inggris akan mengirim sejumlah pesawat mata-mata untuk menyalurkan bantuan bagi para pengungsi yang terjebak di pegunungan Irak, setelah sebuah pesawat pembawa bantuan membatalkan misinya karena khawatir paket-paket bantuan yang dikirim menghantam kerumunan pengungsi.
Jet-jet tempur Tornado akan diposisikan di wilayah itu untuk memastikan bantuan kemanusiaan bisa sampai ke sasaran dengan aman, demikian diumumkan kantor perdana menteri Inggris.
"Kami sudah memutuskan untuk menempatkan sejumlah kecil Tornado di wilayah itu sehingga, jika dibutuhkan, bisa memanfaatkan kemampuan mata-matanya yang mumpuni untuk menciptakan situasi aman bagi upaya-upaya kemanusiaan," bunyi pernyataan itu.
Pasukan Daulah Islamiyah, yang sebelumnya dikenal dengan nama Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS), telah memerangkap ribuan warga berkeyakinan Yazidi di Irak ke pegunungan Sinjar.
Sebelumnya, pasa Senin pagi, juru bicara kantor perdana menteri Inggris, mengatakan upaya mengirim bantuan kemanusiaan ke para pengungsi harus dibatalkan di menit-menit terakhir.
"Terlalu banyak orang yang berlari menuju pesawat sehingga kami tidak bisa menurunkan bantuan karena khawatir akan menyebabkan jatuhnya korban jiwa," jelas juru bicara itu.
Inggris sejauh ini sudah mengirimkan bantuan berupa alat penyaring air minum dan lampu bertenaga matahari yang juga bisa berfungsi sebagai pengisi ulang baterai telepon seluler. (Reuters)