IPW Dukung KPU Lapor soal Ancaman Politisi Gerindra

Senin, 11 Agustus 2014 | 19:26 WIB
IPW Dukung KPU Lapor soal Ancaman Politisi Gerindra
Ketua KPU Husni Kamil Manik didampingi Kuasa Hukum KPU hadir mengikuti sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2014 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (8/8/2014). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesian Police Watch (IPW) mendukung langkah 7 komisioner KPU yang melaporkan Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik ke Bareskrim Polri terkait tudingan ancaman penculikan, yang belakangan diralat sebagai penangkapan terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Dari rilis yang ditandatangani Ketua Presidium PW, Neta S Pane yang diterima suara.com, Senin (11/8/2014), menyerukan agar Bareskrim segera dan secepatnya memproses laporan KPU dan memeriksa terlapor M Taufik.

“Ancaman penculikan yang dilakukan Ketua Gerindra kepada Ketua KPU tidak bisa dianggap sepele, mengingat kasus penculikan masih merupakan sebuah kejahatan yang menakutkan di Indonesia,” kata Neta Pane.

Dia bahkan menyebut ancaman penculikan terhadap Ketua KPU adalah sebuah kejahatan politik tingkat tinggi.

“Ancaman ini jangan dilihat hanya sebagai sekadar gertakan sambal belaka, tapi harus dilihat sebagai sebuah aksi kriminal politik yang tidak hanya mengancaman sistem demokratisasi,” tambahnya lagi.

Ketua KPU melaporkan adanya ancaman yang dilontarkan oleh Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik kepada Mabes Polri sekitar pukul 01.00 WIB Senin (11/8/2014), dini hari.

Taufik dikabarkan meminta agar Ketua KPU Husni Kamil Manik ditangkap karena menginstruksikan pembukaan kotak suara sebelum tanggal 8 Agustus, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi.

Sementara Taufik membantah telah menyatakan akan menculik Husni. Dia menyebut hanya menyerukan agar Ketua KPU ditangkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI