"Double Podium" di Indianapolis, Lorenzo dan Rossi Tatap Brno

Senin, 11 Agustus 2014 | 14:10 WIB
"Double Podium" di Indianapolis, Lorenzo dan Rossi Tatap Brno
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (kanan) di podium Indianapolis. [MotoGP.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pebalap MotoGP andalan tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, mengaku puas dengan hasil GP Indianapolis di mana mereka berdua naik podium di posisi ke-2 dan 3. Mereka pun merasa optimistis menatap balapan berikutnya di Brno, Ceko, akhir pekan ini.

Kemarin, di Sirkuit Indianapolis yang beberapa bagiannya baru diperbaiki, Rossi yang menjalani start bagus sempat melejit di depan bersama Andrea Dovizioso dari tim Ducati. Namun kemudian Marc Marquez yang akhirnya juara pun menyusul, begitu pula dengan Lorenzo yang akhirnya berada di depan Rossi hingga finish.

"Sebuah jalan yang panjang (balapan tahun ini), tapi kami terus bertambah baik dan lebih baik. Ini adalah balapan terketat, di luar Mugello, yang kami jalani di barisan depan," komentar Lorenzo.

"Saya start cukup bagus, dan itu penting. Tapi saya tak begitu bagus dalam pengereman, sehingga harus menunggu pebalap lain membuat kesalahan atau melebar (di tikungan). Saya butuh satu atau dua per sepuluh untuk bisa mengejar Marquez. Semoga saja itu bisa terjadi pada balapan berikutnya," sambungnya.

"Motor saya bekerja sangat bagus, dan saya bisa lebih cepat dan lebih cepat lagi. (Tapi) Saat Marc mendahului Valentino, kecepatannya meningkat. Mungkin di 'lintasan Yamaha' atau lintasan yang lebih cocok bagi gaya membalapku, kami bisa menantangnya (Marquez). Untungnya, Brno adalah satu lintasan yang sangat kusuka, dan motor kami juga bagus di sana," tambahnya.

"Saya tahu ini akan sulit, karena Marc dan Jorge memang lebih cepat dariku saat latihan. Namun start-nya bagus karena saya sempat memimpin. Saya mencoba memaksakan diri sampai batas kemampuan untuk membayangi Marc, tapi dia berhasil lewat," ujar Rossi pula.

"Saya sebenarnya berharap menjalani tarung yang lebih baik dengan Lorenzo. Tapi saya sudah puas, karena ini adalah salah satu sirkuit terburukku, dengan tak pernah merasakan podium sejak 2008," tambahnya yang kini resmi menjadi pebalap MotoGP pertama yang meraih total 4.000 poin. [MotoGP.com]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI