Suara.com - Puluhan tahun berkiprah jadi promotor sekaligus tinju internasional, Frank Maloney 'bertarung' dengan dirinya sendiri di luar ring tinju. Dia putuskan melakukan transseksual karena tak bisa melawan hasrat femininnya.
Lelaki macho bernama Maloney yang selalu terlihat 'gagah' di sisi ring tinju itu akhirnya menjadi perempuan 'tulen' setelah melakukan operasi transeksual. Lelaki berumur 61 tahun tersebut berganti nama menjadi Kellie.
Kellie-dulu Maloney, mati-matian melawan keinginan berganti kelamin. Persis di hari Natal, lelaki 3 anak itu nyaris mengakhiri hidup dengan obat-obatan dan alkohol. Namun, perceraian membuat hasratnya berganti kelamin makin membludak.
"Ini pernah sampai ke titik paling rendah. Aku tak bisa lagi dan harus mengakhirinya," katanya seperti yang dikutip laman Mirror.
"Bunuh diri memang cara pengecut, tapi saat itu diriku seperti tercabik-cabik," lanjutnya sambil terisak.
Maloney akhiri pernikahannya dengan sang istri dan terbang ke luar negeri. Di sana, dia bebas berdandan seperti perempuan dan bebas melakukan yang dia suka saat tak seorang pun mengenalinya.
"Saat itu saya merasa menjadi seperti diriku apa adanya. Di sana (luar negeri), tak seorang pun menyangka saya seorang lelaki," katanya.
Maloney pernah 'mengasuh' petinju dunia Lennox Lewis. Setelah 15 tahun menghilang, mengaku melakukan transseksual dan berganti nama. (Mirror)