Suara.com - Tayyip Recep Erdogan memenangkan pemilihan presiden Turki, demikian dilaporkan media-media lokal, Minggu malam (10/8/2014), mengutip sumber dari sekutu politik mantan perdana menteri tersebut.
Usai pemungutan suara yang digelar Minggu pagi, sejumlah stasiun televisi Turki melaporkan bahwa Erdogan unggul dengan 52,0 persen suara, 13 poin lebih besar dari suara rival terdekatnya.
Jika terpilih, maka Erdogan akan menjadi kepala negara pertama Turki yang terpilih secara langsung.
"Erdogan menjadi presiden pertama yang dipilih oleh rakyat," kicau akun Twitter Bekir Bozdag, menteri kehakiman Turki yang juga salah satu deputi di Partai Keadilan, basis politik Erdogan.
Erdogan sendiri mengklaim bahwa "rakyat sudah menunjukkan kehendak mereka" meski masih menolak mengumumkan kemenangannya ke publik. Dia mengatakan akan berbicara di markas partainya di Ankara setelah perhitungan suara selesai.
Sebagai perdana menteri di lebih dari 10 tahun terakhir, Erdogan telah berhasil mengangkat Turki menjadi salah satu kekuatan ekonomi di kawasan Eropa.
Adapun saingan Erdogan, Ekmeleddin Ihsanoglu, hanya meraih 38,8 persen suara sementara Selahattin Demirtas dari partai pro kurdi hanya meraih 9,2 persen suara. Adapun total suara yang sudah dihitung sekitar 90 persen.
Sementara itu komite pemilihan umum Turki baru akan mengumumkan hasil resmi pemilihan pada Senin 11 Agustus besok. (Reuters)