Polisi juga sudah menghubungi tokoh FBR H Borix. Kepada polisi, Borix mengatakan bahwa yang melakukan perusakan adalah anggota FBR yang baru mengikuti mengikuti milad di Jakarta Utara. Pelakunya bukan anggota FBR Jakarta Selatan.
"Kemudian kami sudah melakukan pengamanan posko-posko dan mengimbau masing-masing ketua ormas untuk menahan diri dan mengendalikan massa masing-masing," kata Rikwanto.
Malam ini, kata Rikwanto, situasi di lapangan sudah kondusif.