PKB Siapkan 10 Nama Calon Menteri

Siswanto Suara.Com
Minggu, 10 Agustus 2014 | 22:12 WIB
PKB Siapkan 10 Nama Calon Menteri
Ketua Umum PKB yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Fraksi PKB DPR RI Abdul Kadir Karding mengatakan DPP PKB telah menyiapkan 10 nama yang akan diusulkan sebagai calon menteri dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla jika pasangan tersebut menjadi presiden dan wakil presiden.

"Berdasarkan petunjuk Pak Muhaimin, beliau telah menyiapkan 10 nama kader yang akan dicalonkan menjadi menteri. Akan tetapi, kami tidak tahu siapa nama-nama orang tersebut," katanya, Minggu (10/8/2014).

Sebagai partai pengusung, kata dia, PKB memiliki kewenangan mengajukan nama-nama menteri. Namun, keputusan diterima atau tidaknya 10 nama tersebut sepenuhnya menjadi wewenang Jokowi-JK.

Menanggapi Kabinet Alternatif Usulan Rakyat yang telah dipublikasikan, nama Abdul Kadir Karding muncul sebagai salah satu kandidat. Menanggapi hal itu, Abdul Kadir mengatakan sepenuhnya merupakan wewenang rakyat.

Sebagai anggota DPR RI, Abdul Kadir tidak akan mengosentrasikan diri untuk merebut kursi menteri.

"Terima kasih atas kepercayaan rakyat, hal itu hak rakyat memberikan mandat kepada saya, yang pasti saya sedang konsentrasi untuk muktamar dan belum membicarakan soal itu," katanya.

Abdul Kadir mengatakan dalam Muktamar PKB nantinya, Muhaimin Iskandar dijagokan kembali untuk memimpin partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang tersebut.

Ia menilai Muhaimin mampu membawa roda partai menuju kemenangan yang gemilang dalam beberapa pesta demokrasi.

"Pak Muhaimin bisa menjadikan partai anak muda yang progresif dan maju. Kami lihat banyak sekali kemenangan-kemenangan besar di kepemimpinan beliau," katanya.

Selain tengah berkonsentrasi pada muktamar, dia juga tengah menggodok UU Pertembakauan yang telah sampai ke meja presiden. Hasil Balegnas lalu telah membawa RUU Pertembakauan untuk dikaji presiden sebelum dibentuk tim selanjutnya hingga penetapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI