Suara.com - Rentetan tindakan pencopotan yang dilakukan Ketua Umum Aburizal Bakrie kepada tiga kader muda dan sekarang menjalar ke kader senior, Agung Laksono, mendapat tanggapan serius dari Komponen Ormas Tri Karya Golkar.
"Menurut saya, tindakan pemecatan secara berturut-turut atau apapun namanya itu, membuktikan ARB bukan politisi sejati," kata Koordinator Komponen Ormas Tri Karya Zainal Bintang kepada suara.com, siang ini.
Tindakan yang dilakukan elite DPP Golkar tersebut, menurut Zainal, malah akan menciptakan perpecahan di internal partai berlambang Pohon Beringin.
"Golkar ini sekarang dalam darurat perpecahan," kata politisi senior Golkar.
Zainal juga menilai apa yang dilakukan Aburizal tersebut menunjukkan bahwa yang bersangkutan memanfaatkan kekuasaan sebagai ketua partai untuk membungkam kader yang tidak searah dengan keinginan dan kepentingannya.
"Cara menyelesaikan masalah dengan pencopotan atau ancaman pemecatan merupakan tindakan yang tidak demokratis. Ini ademokratis atau melawan demokrasi," kata Zainal.
Zainal menganggap langkah ketua umum Golkar tersebut sebagai teror terhadap kader.
"Saya ingatkan ARB untuk hentikan teror ke kader. Dia harus renungi kesalahannya, gagal di pileg, capres, cawapres. ARB harus pecat dirinya sendiri," kata Zainal.
Ormas Tri Karya Golkar, kata Zainal, akan menggalang suara agar menggunakan hati nurani untuk menyelamatkan Golkar.
"Golkar itu milik orang banyak, bukan orang perorang," kata Zainal.