Suara.com - Sebanyak 60 masjid di Palestina, lebur, akibat bombardir Israel sejak 7 Juli lalu. Tak cuma itu, serangan Israel juga membuat 150 masjid rusak berat.
"20 masjid telah hancur di Kota Gaza, 11 di Jalur Gaza utara, 17 di selatan Khan Younis, 10 di Jalur Gaza tengah dan dua di Rafah selatan," kata pihak dari Kementerian Agama Palestina, Minggu (10/8/2014).
Menyikapi hal ini, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Iyad Ameen Abdulah Madani, murka. Dia mengecam keras serangan Israel yang menyasar masjid.
"Israel tidak cukup membunuhi warga sipil, menghancurkan rumah, dan infrastruktur di Gaza. Mereka juga ingin menghancurkan tempat beribadah," katanya.
"Ini adalah kebrutalan yang jarang ditemukan dalam sejarah perang," ujarnya.
Lebih lanjut dia meminta kepada Israel untuk tidak menghancurkan masjid-masjid di Palestina. "Ini sangat keterlaluan," tandasnya.
Seperti diketahui, serangan Israel hingga kini masih belum surut. Israel tampak belum puas membunuh sekitar 2.000 warga Gaza, dan membuat 10.000 lainnya luka-luka. (Antara)