Suara.com - Gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengubur ratusan anak dan pemuda Irak hidup-hidup di kuburan massal Kota Mosul
"Mereka dikubur hidup-hidup di kuburan massal," kata Anggota Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Irak, Fazel al-Gharawi, seperti dikutip dari Antara Sabtu (9/8/32014).
Selain itu, kata Fazel, ISIS juga telah melakukan sejumlah perbuatan keji di Irak Utara dan Barat.
Sementara itu, tokoh Irak, Hassan al-Shamri, yang ditugaskan Perdana Menteri Irak, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan dokumen guna membuktikan kejahatan kemanusia yang dilakukan ISIS.
"Kami akan membawa ini ke pengadilan internasional," katanya.