Suara.com - Pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diduga berada di Sulawesi Tengah. Dugaan itu diperkuat dengan temuan simbol-simbol ISIS di beberapa tempat di provinsi itu, salah satunya di Kota Palu.
"Ada simbol menggambarkan ISIS di Kota Palu yang digunakan beberapa orang di Palu," kata Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/8/2014).
Namun demikian, kata Utoro, pihaknya masih menyelidiki ihwal penggunaan lambang ISIS tersebut.
"Apakah hanya orang iseng atau sekadar memanfaatkan maraknya pemberitaan ISIS," katanya.
Pada kesempatan itu, Utoro juga mengimbau masyarakat agar memahami ISIS secara mendalam, sehingga tidak terjebak dengan pemikiran yang sempit.
"ISIS itu bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," kata Utoro.
"Jadi ketika seseorang ikut ISIS, berarti dia sudah keluar dari kewarganegaraan Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut Utoro mengatakan bahwa pihaknya terus mewaspadai adanya ISIS di wilayahnya, karena diduga selain di Palu, organisasi tersebut juga telah masuk Kabupaten Poso.