Masuk "Hall of Fame" Amerika, Pebasket Legendaris Lithuania Terharu

Sabtu, 09 Agustus 2014 | 21:09 WIB
Masuk "Hall of Fame" Amerika, Pebasket Legendaris Lithuania Terharu
Ilustrasi kompetisi basket NBA dan sosok Sarunas Marciulionis saat masih aktif (boks). [Shutterstock/ Basketballphoto.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pebasket Lithuania ini bukan sosok sembarangan. Dia adalah salah satu pelopor tampilnya secara rutin pebasket asing di kompetisi Amerika Serikat (AS), sekaligus juga bintang dengan catatan impresif.

Oleh karena prestasi dan kebesarannya itulah, Sarunas Marciulionis, mantan bintang Golden State Warriors, ini diberi kehormatan masuk Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Ini adalah semacam wadah terhormat bagi para tokoh besar dunia basket AS yang identik dengan kebesaran NBA.

Di ajang peresmian namanya yang digelar Jumat (8/8/2014) waktu setempat, Marciulionis pun terharu mengenang masa-masa awalnya berkiprah sebagai atlet profesional di AS. Di ajang kali ini, Marciulionis dimasukkan dalam Hall of Fame bersama beberapa nama lain, yaitu eks-bintang Miami Heat, Alonzo Mourning; penghuni 6 kali tim NBA All-Star, Mitch Richmond; eks-Komisioner NBA, David Stern; serta dua pelatih basket universitas, Gary Williams dan Nolan Richardson.

"Saya saat itu bagaikan 'seekor bebek aneh' di ruang ganti pemain Golden State," ungkap Marciulionis yang memulai kariernya pada 1989, di depan hadirin acara tersebut, di Springfield, Massachusetts.

"Duniaku saat itu berbeda. Di rumah (Lithuania yang saat itu masih bagian dari Uni Soviet) kami menggunakan es kubus untuk whisky. Dua es tidak cukup, tapi tiga sudah berlebihan. Tapi saat aku berada di ruang ganti Golden Sate, saya melihat berbungkus-bungkus es, berkotak-kotak, semuanya serba es," sambungnya.

"Terima kasih pada rekan-rekan setimku yang sabar. Mereka terutama sabar di tahun pertamaku di mana saya benar-benar menderita serta mendapatkan tekanan berat dari pelatih Nellie (Don Nelson)," ujar Marciulionis lagi sembari mengenang.

"Saya bangga karena kini lebih dari 20 persen pebasket internasional ada di liga ini (NBA). Saya tak ingin siapa pun merasakan pengalaman yang sama denganku, seperti apa yang kami rasakan di tahun-tahun pertama. Saya bahagia karena kehidupan kini lebih baik bagi para pendatang baru," tandasnya.

Saat aktif bermain, Marciulionis mencatatkan poin rata-rata 12,8 per pertandingan, dengan tampil selama 7 musim di klub-klub NBA mulai dari Warriors, Seatle Supersonics, Sacramento Kings, hingga Denver Nuggets. Berhenti dari NBA, Marciulionis yang kini berusia 50 tahun kembali ke Lithuania, serta membangun kehebatan basket negaranya termasuk dengan mendirikan Liga Basket Lithuania. [Reuters]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI