Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas mengaku tidak nyaman dengan pertanyaan jurnalis terkait masa bhakti dirinya di lembaga anti rasuah itu.
"Sepertinya, pertanyaan ini pertanyaan yang paling agak kurang saya sukai, karena menyangkut subjek diri saya, (hehe sambil tertawa)" kata Busyro di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Meskipun demikian, akhirnya Busyro bersedia memberikan keterangan soal masa jabatannya yang sebentar lagi habis di KPK.
Menurut Busyro, panitia seleksi (pansel) yang sedang mencari pengganti dirinya, harus bisa melihat penglaman pemberantasan korupsi.
"Jadi begini, kalo melihat komposisi pansel itu kami semua tahu, nama-pansel pansel itu, bahkan kami tahu track record-nya. Pansel ini dipersiapkan dengan etikat baik untuk bisa menjaring satu pengganti atau satu calon pimpinan KPK ke depan," paparnya.
Busyro mengharapkan agar penggantinya kelak mampu mempunyai jiwa anti korupsi, serta dapat sesuai dengan kiretria seperti yang diharapkan presiden.
"Yang pasti diharapkan oleh presiden itu sesuai dengan apa yang memang menjadi kewenangan, misi, komitmen KPK selama ini. Oleh karena itu kami apresiasi sekali terhadap pansel ini," cerita Busyro.
Sebelum masa jabatannya habis pada tanggal 10 Desember 2014, Busyro mengaku akan menghabiskan masa jabatanya dengan perbaikan di KPK.